Natrium
(Na) bagaikan sang preman yang emosional. Bagaimana tidak? Natrium sangat mudah
meledak manakala terkena uap air. Maka, untuk mengamankannya, natrium harus
disimpan dalam minyak. Sedangkan clor (Cl) bagaikan premanwati. Clor adalah gas
beracun yang mematikan. Ion natrium dan ion clor bisa berikatan membentuk
senyawa ionik natrium klorida, atau yang biasa kita kenal sebagai garam dapur.
Sifat garam dapur yang terbentuk ini sangat berbeda dari sifat penyusunnya.
Pernahkan
kita mendengar lidah seseorang menjadi korban karena meledak setelah
mengkonsumsi garam dapur? Pernahkah kita mendengar berita seseorang yang
meninggal karena keracunan garam dapur?
Kenyataan telah berkata sebaliknya. Garam dapur mempunyai sederet
manfaat yang luar biasa. Bukan hanya urusan masak-memasak, tapi juga dalam hal
pengawetan makanan, kesehatan, dan lain-lain. Pembentukan senyawa dari natrium
dan clor melalui ikatan ion, memberikan kita pelajaran berharga. Dua sifat
negatif bisa bersatu menjadi sifat positif. Demikian juga dalam kehidupan kita,
dua pribadi yang berkarakter negatif pun bisa bersatu dan berubah menjadi
pasangan yang membawa manfaat bagi sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar