Minggu, 31 Desember 2017
MY BOOK
Terinspirasi dari karya siswaku, Hilmy Ubaidillah, G5 Osma...
Jadi ingin berbagi pengalaman ngajar kimia, saat having fun dengan anak-anak ku.
Bagiku, mereka adalah karbohidrat, sumber energi utamaku..yang membuatku tetap semangat tuk berikan yang terbaik sebatas kemampuan maksimalku...
Jumat, 22 Desember 2017
JEMBATAN KELEDAI UNSUR KIMIA
1.
Jembatan unsur dalam tabel periodik
Golongan Utama (Golongan A), terbagi
menjadi:
·
Golongan
IA disebut golongan Alkali
·
Golongan
IIA disebut golongan Alkali tanah
·
Golongan
IIIA disebut golongan Alumunium
·
Golongan
IVA disebut golongan Karbon
·
Golongan
VA disebut golongan Nitrogen
·
Golongan
VIA disebut golongan Khalkogen
·
Golongan
VIIA disebut golongan Halogen
·
Golongan
VIIIA disebut golongan Gas Mulia
Nah, untuk menghafalkan unsur-unsur dalam golongan
A kita bisa gunakan jembatan keledai .
Mari kita mainkan:
Golongan IA :
H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
→
HerLiNa Kawin Robi Cs Frustasi
Golongan IIA :
Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
→ Belanda Menggempur Calon Sri Baginda Raja
Golongan IIIA : B, Al,
Ga, In, Tl
→ Bang Ali Ganteng Indonesia Tulen
Golongan IVA : C, Si, Ge, Sn, Pb
→ Citra Sih Gemar dan Senang Pergibelanja
Golongan VA : N, P, As, Sb, Bi
→ Nona Pipit Asal Sukabumi Bingung
Golongan VIA : O, S, Se, Te, Po
→ Osi Suka Sekali keTela Pohon
Golongan VIIA : F, Cl, Br, I, At
→ Fuji Colour Baru Itu Antik
Golongan VIIIA : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
→ Heni Nemui Ari Karena Xedang Rindu
2.
Jembatan untuk sifat periodisitas unsur
Kecenderungan sifat makin besar dari
bawah ke atas (dari kiri ke kanan)
|
Kecenderungan sifat makin besar dari
atas ke bawah (dari kanan ke kiri)
|
Keleektronegatifan dan afinitas elektron, energi
ionisasi, sifat asam, titik didih logam,
|
Jari-jari atom, titik didih non logam,
sifat logam, sifat basa
|
Jembatan keledainya:
“Keeni Astilo”
|
Jembatan keledainya:
“Jatinolo Loba”
|
3 .
Jembatan untuk mengidentifikasi jenis
asam atau basa
a.
Asam kuat, yaitu asam yang mengalami ionisasi
sempurna.
Senyawa yang termasuk asam kuat : HCl, HBr, HI,
HNO3, H2SO4, HClO4 (Gunakan
jembatan keledai: Celana Baru Ito No.3
Sobek, diganti Color no4).
b.
Basa kuat, yaitu basa yang mengalami ionisasi
sempurna
Senyawa yang termasuk basa kuat: Ba(OH)2,
Ca(OH)2, NaOH, dan KOH
(Gunakan jembatan keledai: Bambang
Cari Nasi Kotak)
4.
Jembatan unsur dalam deret volta
Metode jembatan keledai bisa kita gunakan
kembali untuk mengetahui posisi suatu unsur dalam deret volta.
Li – K – Ba – Sr – Ca – Na – La – Ce – Mg – Al
– Mn (H2O) Zn – Cr – Fe – Cd – Co – Ni – Sn – Pb – H – Sb – Bi – Cu
– Hg – Ag – Pt – Au
Jembatan keledainya:
Lihat, Kemarin Bayu Sering Cari NaLa,
Ciee.. Mengapa? Alasannya Manakutahu,
Hho, Zangan-zangan Cari Ferhatian Cindita,
Cowok Ni Sangat Playboy, Huh Sebel,
Beli Crupuk Hangus Agak Pait
Auu.
5.
Jembatan keledai dalam unsur transisi (golongan
B) periode 4
Unsur transisi periode empat terdiri dari unsur-unsur :
Sc – Ti – V – Cr – Mn – Fe – Co – Ni – Cu – Zn
Jembatan keledai yang bisa kita gunakan adalah:
ScTV Cari Mantu,
(namanya) Feri, Cowok Ni Cucunya Zaenal
OK, Selamat membuat jembatan yang lain.
Kamis, 21 Desember 2017
GRAFIT Vs INTAN
Kita mengenal grafit dan intan
sebagai dua zat yang jauh berbeda. Sifat fisik, karakter, dan manfaat keduanya tak bisa disandingkan,
apalagi harganya yang bertolak belakang. Namun, grafit dan intan sejatinya
adalah sama. Mereka sama-sama berasal dari carbon, salah satu unsur di golongan
IV yang mempunyai banyak keistimewaan. Yang membedakan diantara keduanya adalah
proses. Carbon yang mau berproses kompleks, siap diterpa suhu yang tinggi dan
bertahan dalam tekanan tinggi, dia layak menjadi intan. Tapi sebaliknya, carbon
yang malas berproses, tidak siap berada dalam suhu dan tekanan tinggi, maka dia
hanya akan menjadi grafit.
Kita sebagai manusia, sepatutnya
belajar dari grafit dan intan. Apakah kita akan stand by dalam keadaan yang
biasa-biasa saja, dalam zona nyaman yang tak perlu menguras energi ekstra?
Ataukah kita siap berproses dan menempa diri, mendapat tekanan dari sana sini?
Menjadi grafit atau intan, adalah pilihan. Semua tergantung dari bagaimana kita
menjalani kehidupan ini.
IKATAN YANG MENGUBAH KARAKTER
Natrium
(Na) bagaikan sang preman yang emosional. Bagaimana tidak? Natrium sangat mudah
meledak manakala terkena uap air. Maka, untuk mengamankannya, natrium harus
disimpan dalam minyak. Sedangkan clor (Cl) bagaikan premanwati. Clor adalah gas
beracun yang mematikan. Ion natrium dan ion clor bisa berikatan membentuk
senyawa ionik natrium klorida, atau yang biasa kita kenal sebagai garam dapur.
Sifat garam dapur yang terbentuk ini sangat berbeda dari sifat penyusunnya.
Pernahkan
kita mendengar lidah seseorang menjadi korban karena meledak setelah
mengkonsumsi garam dapur? Pernahkah kita mendengar berita seseorang yang
meninggal karena keracunan garam dapur?
Kenyataan telah berkata sebaliknya. Garam dapur mempunyai sederet
manfaat yang luar biasa. Bukan hanya urusan masak-memasak, tapi juga dalam hal
pengawetan makanan, kesehatan, dan lain-lain. Pembentukan senyawa dari natrium
dan clor melalui ikatan ion, memberikan kita pelajaran berharga. Dua sifat
negatif bisa bersatu menjadi sifat positif. Demikian juga dalam kehidupan kita,
dua pribadi yang berkarakter negatif pun bisa bersatu dan berubah menjadi
pasangan yang membawa manfaat bagi sesama.
Langganan:
Postingan (Atom)